Teliti Pembangunan IPAL, Ami Priatna Raih Gelar Doktor Ilmu Sosial Universitas Pasundan

Ami Priatna resmi meraih gelar Doktor Ilmu Sosial dari Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) setelah mengikuti Sidang Promosi Doktor yang digelar pada Rabu, 30 April 2025. Sidang berlangsung di Ruang Sidang lantai 6 Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera No. 41, Kota Bandung.

Sidang tersebut dipimpin oleh Prof. Dr. H. Bambang Heru P, M.S sebagai Ketua Sidang sekaligus Promotor, dengan Co-Promotor Prof. Dr. R. Taqwaty Firdausijah, M.Si. Selain itu, hadir pula para penguji dan oponen ahli, antara lain Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si., Prof. Dr. H. Soleh Suryadi, M.Si., Prof. Dr. H. Kamal Alamsyah, M.Si., dan Prof. Dr. H. Thomas Bustomi, M.Si.

Disertasi: Strategi Pembangunan Berkelanjutan IPAL Domestik di Kabupaten Bandung

Dalam disertasinya yang berjudul Strategi Pembangunan Berkelanjutan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Domestik di Kabupaten Bandung, Ami menyoroti pentingnya peningkatan layanan sanitasi, khususnya pengolahan air limbah domestik di kawasan permukiman. Penelitian dilakukan di wilayah kerja UPTD IPAL Domestik Soreang, Kabupaten Bandung.

Dengan menggunakan pendekatan studi kasus dan analisis SWOT, Ami mengidentifikasi lima kriteria utama yang berpengaruh signifikan terhadap pembangunan IPAL berkelanjutan, yaitu aspek institusional, layanan, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Berdasarkan temuan tersebut, ia merumuskan sembilan strategi alternatif, mulai dari perluasan cakupan fasilitas IPAL, peningkatan kualitas layanan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, hingga penerapan sistem daur ulang air limbah domestik sebagai sumber energi alternatif.

Ami menyatakan, “Penelitian ini saya lakukan sebagai kontribusi positif untuk memperbaiki tata kelola lingkungan di Kabupaten Bandung. Harapannya, hasil riset ini bisa menjadi pijakan teoritis bagi penelitian lanjutan di bidang yang sama.”

Prestasi dan Harapan

Ami lulus dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,59 dan predikat sangat memuaskan, menjadikannya lulusan doktor ke-286 di lingkungan Pascasarjana Unpas. Ia juga menyampaikan kesan mendalam terhadap proses akademiknya di Unpas.

“Yang paling saya rasakan adalah kuatnya kekeluargaan. Bimbingan dari para promotor sangat totalitas, bahkan bisa saya katakan hampir sepenuhnya ilmu yang saya dapatkan berasal dari mereka,” ujarnya.

Ami berharap Universitas Pasundan terus berkembang dan mempertahankan nilai kekeluargaan sebagai kekuatan utama dalam membentuk kualitas lulusan.

Artikel ini menggambarkan keberhasilan Ami Priatna dalam menempuh pendidikan doktoral dengan fokus riset yang relevan bagi pembangunan berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan di Kabupaten Bandung, sekaligus menyoroti suasana akademik yang kondusif di Universitas Pasundan.

Berkomentar secara akademis lah, hindari ujaran kebencian dan kata yang tidak pantas, utamakan kalimat akademis !

0 Comments